Wednesday, October 19, 2016



PENERIMAAN DOSEN TETAP SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULUM TARATE SUMENEP TAHUN 2016

Disampaikan dengan hormat untuk memenuhi kebutuhan dosen tetap pada tiga program studi yaitu:

  1. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
  2. Prodi Ekonomi Syari’ah.
  3. Prodi Ahwal Al-Syakhsiyyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Tarate Sumenep menerima dosen tetap dengan syarat sebagai berikut:

A. PERSYARATAN UMUM:

1.      Warga Negara Republik Indonesia;
2.      Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3.      Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS;
4.      Tidak menjadi pengurus/ anggota Partai Politik;
5.      Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap selama 5 tahun;
6.      Tidak memiliki NIDN atau NUPTK.
7.      Mempunyai kompetensi yang diperlukan di bidang pendidikan dan memiliki kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan yang dibuktikan dengan melampirkan dokumen pendukung;
8.      Usia maksimal 50 tahun
9.      Berkelakuan baik;
10. Sehat jasmani dan rohani;
11. Tidak sedang terikat kontrak dengan instansi/lembaga lain;


Persyaratan umum tersebut di atas wajib dipenuhi oleh pelamar yang dinyatakan lulus ujian seleksi, apabila pelamar yang dinyatakan lulus ujian seleksi tetapi tidak dapat memenuhi persyaratan umum dan/atau persyaratan lain yang ditetapkan, maka hak untuk diusulkan sebagai Dosen tetap bagi pelamar ybs. secara otomatis batal.


B. PENDAFTARAN:

1. Waktu Pendaftaran :

Berkas lamaran dapat dikirim ke Bagian Umum STAIM Tarate Sumenep secara langsung atau melalui Pos
Dengan alamat Jl. Pesantren No. 11 Tarate Pandian Sumenep sampai tanggal 30 Nopember 2016.

2. Kelengkapan :

Kelengkapan berkas yang wajib dilampirkan adalah :

a.      Surat Lamaran yang ditulis dengan huruf latin tulisan tangan sendiri dengan tinta hitam, ditandatangani oleh pelamar ditujukan kepada Ketua STAIM Tarate Sumenep, tanpa materai;
b.      3 (tiga) lembar Pas Foto berwarna ukuran 3 x 4 ditulis nama lengkap di
c.      belakang pas foto;
d.      Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
e.      Daftar riwayat hidup;
f.        1 (satu) lembar salinan sah Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan beserta transkrip nilai dan disahkan oleh Pejabat yang berwenang;
g.      Surat pernyataan tidak punya NIDN atau NUPTK;
h.      Surat Pernyataan tidak sedang terikat kontrak dengan instansi/perguruan
i.        tinggi lain yang ditandatangani di atas meterai Rp 6.000,- ;
j.        Bukti pengalaman kerja dan/atau keahlian/pengalaman khusus (misal Sertifikat Pelatihan/Uji Kompetensi, dll).

Pelaksanaan seleksi akan ditentukan kemudian 

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Selamat datang di situs Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Kami merasa terhormat atas kunjungan Anda, semoga Anda tertarik untuk terus dapat memanfaatkan situs ini dalam mencari dan memperoleh informasi dari kami. STAI Miftahul Ulum merupakan perguruan tinggi Islam yang berada lingkuangan Pondok Pesantren Al-Usymuni Terate Pandian Sumenep dengan potensi yang sangat bangus. dengan bangga kami menawarkan berbagai sarana pendidikan dan pengajaran guna meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia. Terdapat 3 jurusan yaitu  PGMI, Ekonomi Syariah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah. Hal ini sangat menunjang tekad untuk membangun STAI Miftahul Ulum  menuju “Generasi Muslim Yang Terbaik” dengan terus akan menambah jurusan dan prodi sesuai kebutuhan masyarakat. Kiranya Web Site ini dapat menjadi media informasi dan komunikasi yang efektif dalam mendukung pengembangan kemajuan STAI Miftahul Ulum menuju go Nasional dan Internasional. Terima kasih atas waktunya untuk bereksplorasi di STAI Miftahul Ulum lewat situs ini. Kritik dan saran kami harapkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan  STAI Miftahul Ulum kami. 

Wassalamu’alaikum Wr. Wb


SUSUNAN PENGURUS “KABINET REFORMASI”
BEM STAI MIFTAHUL ULUM
MASA BAKHTI 2016-2017

PELINDUNG
Ketua STAIM (K. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I., M.H.I.)
PEMBINA
1. M. Hantok sudarto, M.Fil.I

2. Dosen STAIM
PENGURUS HARIAN

KETUA
HASAN
WAKIL KETUA
HANAFI
SEKRETARIS
MOH. DAFIK
BENDAHARA
UMAMAH
MENTERI MENTERI
MENTERI DALAM NEGERI
YASIN AL FAHAR
Depertemen Minat dan Bakat
MOH. ROMLI

HOMAIDI

YULIATI
Depertemen Agama dan Kebangsaan
RIF ABUL HASANAH

MIFTAHUL UMAM

SYARIFAH
MENTERI LUAR NEGERI
Depertemen Jaringan dan Opini Publik
JASULI

ABU ZAIRI

FIKRI
Depertemen Hubungan Masyarakat
MOH. LUKMANUL A.

DEWI PERMATA S.

KHOLIL FADHLY

IMROATUS SOLEHAH


Saturday, October 15, 2016


STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL ULUM TARATE SUMENEP

Ketua Yayasan
Ny. Hj. Dewi Hasanah
Dewan Penyantun
Ahmad Sulaiman
Ketua
K. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I, M.H.I
Pembantu Ketua 1
Dainori, M.H.I
Pembantu Ketua 2
Rizka Fitriyah, M.E.I.
Pembantu Ketua 3
Abd. Muni, M.H.I.
Ketua Prodi AS
Ana Sofiatul Fitri, M.H.I
Sekretaris Prodi AS
Nurul Alimi Sirrullah, S.H.I, M.H.
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
Mohammad Sholeh, S.Pd.I
Staf Keuangan
Aviya Shafiyana Shulha, S.Pd.I
Staf Sarpras dan Ketenagaan
Herman Filani, S.Pd.I
Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
Moh. Hariyanto, S.Psi.
Kepala LP3M
Moh. Junaidi, S.H, M.Si.
Lembaga Penjaminan Mutu
Hedi, S.Ag.
Kepala Perpustakaan
Sarkawi, S.E.
Kepala Laboratorium
Hisbullah Huda, S.H.I.

Friday, October 14, 2016

Tarate - Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum ( STAIM ) Tarate telah membuka  program studi (prodi) baru setelah mendapat persetujuan dari pemerintah melalui Surat Keputusan Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor : 5374 tahun 2016.



Dengan demikian, tahun ini STAIM menambah 2 program studi (prodi) baru kedua Prodi yang baru tersebut adalah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Prodi Ekonomi Syari’ah. Kedua Prodi ini menyusul satu Prodi yang sudah di buka sejak tahun 2008 yaitu Prodi Ahwal Al-Syakhsiyyah.

Kedua Prodi tersebut telah dibuka penerimaan mahasiswa baru tahun ini, dan sampai sekarang masih menerima mahasiswa baru, dan penutupan akhir pendaftaran yaitu pada tanggal 30 oktober 2016,” kata Bapak Mohammad Sholeh selaku Ketua panitia penerimaan mahasiswa baru STAIM,” 
Menurut Bapak Sholeh juga bahwa saat ini, STAIM sudah memiliki  3 Prodi  yaitu Prodi PGMI, Prodi Ekonomi Syari’ah dan Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua STAIM Bapak K. Ubaidillah Cholil, M.Pd.I, M.HI mengatakan “ Sangat optimis bertambahnya Prodi baru ini dapat meningkatkan animo masyarakat pada penerimaan mahasiswa baru pada tahun mendatang.

Menurut beliau “Kuliah di STAIM biayanya sangat terjangkau dengan kualitas sama dengan perguruan tinggi lain yang ada di Madura pada khususnya. Ditandai dengan yang telah disusunnya kurikulum yang akan dipergunakan dan ketersediaan dosen yang kualifikasinya sesuai dengan Prodi yang diusulkan.” Ujarnya dengan optimis. ( Jun ) 

Thursday, September 8, 2016


PROGRAM BEASISWA STAIM akan diberikan dalam kuota tertentu berupa bantuan subsidi biaya SPP sebesar 50% hingga 65% bagi mahasiswa yang tidak mampu (didapatkan secara kompetisi) dan peluang beasiswa dari Pemkab maupun Pusat.





HARAP MAKLUM.

Sunday, September 4, 2016

STAIM - Mataram - Setiap ibadah pasti ada tujuannya. Sholat misalnya bertujuan mencegah dari perbuatan keji dan munkar sebagaimana ditegaskan oleh Allah dalam AQ surat 29:45 :

ان الصلوة تنهى عن الفحشاء والمنكر.

Demikian pula dengan puasa bertujuan mencetak orang - orang bertaqwa sebagaimana firman Allah dalam AQ surat 2:183:
 يايهاالذين امنوا كتب عليكم الصيام كماكتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون.

Tentunya ibadah- ibadah yang lainpun mempunyai tujuan pula. Namun demikian muncul sebuah pertanyaan...
sejauh manakah tujuan ibadah itu kita gapai?
Mungkin hari ini kita sudah berumur 50 tahun berarti paling tidak kita sudah 40 tahun mendirikan sholat atau 40 tahun kita menjalankan puasa, itu kalau kita mulai aktif menjalankan ibadah sejak umur 10 tahun. Coba kita bertanya kepada diri kita sendiri sudahkah kita terhindar dari perbuatan keji dan munkar... sudah kah kita tidak berbuat maksiat, sudahkah kita berlaku amanah, sudahkah kita tidak korup dll.
Dan mari kita lihat kualitas shalat taraweh kita, jujur...terkadang kita tergesa-gesa jauh dari rasa tenang, jauh dari kesan bahwa kita sedang berdialog dan bermunajat dengan Allah  SWT. apalagi menikmati munajat itu. Dalam ibadah puasa sudahkah kita menikmati lapar dan haus kita sehingga tidak memikirkan lagi ikhtiar untuk mengusir rasa lapar dan haus itu dengan ngabuburit dan berharap saat berbuka segera tiba.
Coba pula kita bertanya dengan capaian riyadloh puasa kita sudahkah kita menjadi orang yang jujur.. sudahkah kita menjadi orang yang mimiliki kesalehan sosial... orang yang ikhlas dalam beramal misalnya...karena puasa mengajarkan hal itu . Tentu secara jujur pula jawabannya belum.

Paling tidak ada 3 faktor yang menyebabkan tujuan ibadah belum kita gapai

1.    Dalam beribadah kita terjebak hanya dalam peme nuhan syarat dan rukunnya saja, tidak serius tidak ber sungguh-sungguh seperti nya hanya mencari sah saja sehingga terasa kering, ibadah tidak kita nikmati. Padahal kita telah mendengar firman Allah dalam surat 29:69 yang berbunyi:

والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا وان الله لمع المحسنين            

Artinya: Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh mencari keridlaan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh Allah beserta orang-orang yang berbuat baik (muhsin). Ternyata kita belum menjadi orang yang MUHSIN dalam ber ibadah. Sekali lagi mari kita coba tengok ibadah puasa kita... kita belum bisa menahan syahwat mulut dari ghibah, dari dusta, syahwat mata dari melihat ma'shiat, syahwat perut dari makan berlebihan, sudah sesuaikah cara berbuka kita dengan tuntunan Nabi. bahkan dari aktifitas yang lagho ( tidak bermanfaat ) seperti praktek-praktek ngabuburit pada umumnya. Bukankah Nabi mengajarkan kita :

ليس الصيام من الاكل والشرب وانماالصيام من اللغو والرفث

Puasa itu bukan cuma tidak makan dan tidak minum, akan tetapi juga tidak melakukan perbuatan lagho (yang tidak berguna) dan kotor. Untuk itu maka Nabi mangajarkan aktifitas dibulan Ramadlan harus dipastikan ada guna dan manfaat seperti banyak iktikaf di masjid, banyak membaca Al Qur'an..

2.    Salah niat dalam ber ibadah. Telah kita dengar dalam sebuah hadits yang sangat populer Nabi telah memberikan arahan:

انماالأعمال بالنيات    

Sesungguhnya keabsahan suatu amal itu tergantung pada niatnya. Mari kita ambil contoh...puasa misalnya masih ada orang menjalani laku puasa dengan tujuan ingin sakti, ingin kebal, ingin memikat lawan jenis. Tujuan puasa dalam firman Allah la'allakum tattaqun seolah menjawab tujuan-tujuan yang tidak benar itu. Disadari motifasi orang melaksanakan ibadah itu ada 3 macam. Ada yang bermental pedagang... ia akan selalu mencari keuntungan dalam ibadahnya sebagaimana mencari keuntungan dalam bisnisnya baik duniawi maupun ukhrawi, ia mau shalat atau puasa untuk mendapat pahala, untuk mengejar sorga (meskipun motif ini tidak salah). Ada yang berfikir rasional... ia cari hikmah-hikmah dibalik ibadah itu. Ia kejar hikmah-hikmah dibalik ibadah itu. Ia berpuasa karena puasa itu mangantarkan kita untuk menjadi orang yang sehat sebagaimana sabda Nabi
 صوموا تصحوا Puasalah kalian, maka kalian akan sehat.
Ia meninggalkan marah karena marah itu mengantarkan beribu urat syaraf tegang sehingga mengantarkan kepada derita sakit. Maka ia cari nilai-nilai dibalik ibadah itu Ada yang emosional ... ia melaksanakan ibadah bukan karena ingin pahala bahkan bukan karena ingin masuk sorga, akan tetapi karena keterlibatan emosi atas kesadaran kebaikan dan manfaat semua perintah ibadah oleh Allah, ia beribadah semata-mata mengharap ridho Allah. Nabi sendiri tahajjud begitu lama sampai pecah- pecah kaki Nabi bukan karena mengharap sorga tapi hanya ingin menjadi hamba Allah yang pandai bersyukur

افلا اكون عبداشكورا

Nabi Ibrahim rela menyembelih putranya Nabi Ismail hanya karena semata - mata itu perintah Allah...dan pasti perintah itu baik walaupun tidak dapat tertangkap nalar waktu itu.
Ketika Sayyidina Umar hendak mencium hajar aswad beliau berkata: sesungguhnya aku tahu engkau batu tidak dapat memberikan manfaat atau mudlarrat, seandainya aku tidak melihat Rasulullah mencium kamu niscaya aku tidak menciummu. Begitu besar pelibatan emosi Sayyidina Umar dalam melakukan apa yang dilakukan oleh Rasululah, terlepas dari tahu atau tidak tahu apa makna dibalik yang dilakukan oleh Rasulullah.
Motif dan niat-niat semacam inilah dan atas kesadaran bahwa apapun yang menjadi ketetapan Allah dalam ibadah pasti mengandung kebaikan dan manfaat yang akan menghantarkan seseorang menggapai tujuan ibadah itu sendiri.

3.    Tidak/ kurang ikhlash dalam beribadah. Syekh Musthofa Al Ghulayani berkata:

العمل جسم وروحه الإخلاص

Amal itu adalah tubuh ruhnya adalah ikhlash. Aktifitas ibadah tanpa ikhlash ia akan kering, ia tidak akan membawa kenikmatan, kesejukan bagi pelakunya, sebab ia akan sibuk mengejar prestise dan mencari sanjungan dan pujian dari selain Allah. Dan celakanya lagi ia akan resah bahkan stres manakala sanjungan/pujian tidak didapatkan.

Ada sebuah maqolah manis dari Sayyidina Ali yang barangkali baik untuk kita jadikan sebagai azimat kita dalam beribadah:

كن عندالله خيراالناس وكن عندالنفس شراالناس

Jadilah kamu menurut pandangan Allah sebaik-baik manusia, dan jadilah kamu menurut pandangan diri sendiri sejelek-jelek manusia.
Ketika seseorang hanya mengharap prestasi dan reward dari Allah dan reward itu adalah ridlo Allah tentu ia akan berikhtiar sebaik mungkin dalam kualitas ibadah, dan ia akan selalu menilai diri ini jelek, penuh kekurangan sehingga selalu dan selalu pula berikhtiar menutupi kekurangan-kekurangan itu.
Memang nampaknya kita masih perlu berikhtiar keras untuk menyempurnakan kualitas ibadah kita disamping persyaratan formal keabsahan suatu ibadah juga perlu pemaknaan substansi ibadah.
Akhirnya hanya kepada Allah kita berharap rahmat taufiq dan hidayahNya selalu menyertai ibadah kita.

Kiranya tulisan ini bermanfaat kepada kita sebagai renungan Ramadlan
Wallahu a'lamu bisshowab
Oleh (Drs. KH. Abdullah Cholil.M.Hum)
Editor. Moh. Junaidi


STAIM – Sumenep - Kegiatan Wisuda Ke 2 Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahuil Ulum       ( STAIM ) Pondok Pesantren Al – Usymuni Tarate Pandian Sumenep Telah dilaksanakan dengan penuh  khidmat di Gedung Al – Ikhlas Kementrian Agama Sumenep ( 28/05/2016 ) yang diikuti oleh mahasiswa Jurusan Syari’ah Program Studi Ahwal Al – syahsiyah   di kukuhkan sebagai sarjana strata satu ( Si )

Dalam acara itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Kopertais, Tokoh Masyarakat, Disdik, Kemenag, dan beberapa pejabat penting dari  Instansi pemerintah Kabupaten Sumenep. Bersamaan dengan acara tersebut yaitu  pemberian bantuan beasiswa oleh Ahmad Sulaiman yang masih keluarga besar PP . Al – usymuni tarate dan  juga sebagai donator tetap STAIM dari perseorangan, memberikan bantuan secara simbolis Kepada K. ubaidllah cholil M.Pdi. M.HI berupa uang senilai Rp. 85 juta persemester.


Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Sekolah tinggi Agama Islam Miftahul  ( STAIM ) K. ubaidllah cholil M.Pdi. M.HI mengatakan “ berterima kasih banyak kepada donator yang  telah membantu meringankan beban mahasiswa  untuk tetap melanjutkan kuliahnya semoga beliau dan keluarganya selalu dimurahkan rezekinya dan selalu dalam lindungan allah SWT. Amin


Ketua STAIM PP Al –Usymuni menyampaikan “ pada para wisudawan dan wisudawati bahwa gelar yang di sandangnya bukanlah pencapaian tertinggi dalam hidup. Hakikat kuliah bukanlah untuk meraih gelar atau status social , tetapi yang lebih penting adalah memamfaatkan ilmunya demi kepentingan ummat apalagi sekarang  kita sudah masuk diera globalisasi,  di asean sendiri kita sudah melaksanakan  Masyarakat  Ekonomi Asean ( MEA ) yang tantangannya semakin besar. Bagaimana bada akhirnya Mahasiswa menjadi pelaku sejarah bukan menjadi penonton sejarah


Pada pelaksanaan wisuda kali ini, disadari bahwa masih ada beberapa  kekurangan dan kendala yang ditemui di lapangan, namun demikian atas kerjasama yang baik dari seluruh panitia pelaksana, dan pihak-pihak terkait, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diantisipasi dengan baik sehingga tidak mengganggu jalannya prosesi wisuda. Adapun kekurangan dan kendala tersebut menjadi pengalaman berharga untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada pelaksanaan wisuda yang akan datang.” ujarnya sambil tersenyum ( Jun )

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN

A.    Jalur Reguler;

1.    Tamatan SMA, SMK atau MA (Negeri/Swasta) sederajat atau Paket C.
2.    Mempunyai potensi akademik dan non akademik serta motivasi belajar


CARA PENDAFTARAN

A.    Syarat Administrasi;

1.    Mengisi formulir pendaftaran di kantor STAIM yang di lampiri;
       a)    Bukti pembayaran biaya pendaftaran
       b)    Fotocopy STTB / Ijazah SMU, SMA, MA (Negeri/Swasta), dan atau Ijazah Ma’had Aly yang
              diakui,  dilegalisir 2 lembar
       c)    Piagam/sertifikat penghargaan bidang akademik dan non akademik (keahlian khusus),
               tingkat lokal, nasional, atau internasional (jika ada)
        d)    Pas foto berwarna ukuran 3 x 4, sebanyak 4 lembar
        e)    Pas foto berwarna ukuran 2 x 3, sebanyak 3 lembar
         f)    Penyerahan berkas pendaftaran dimasukkan Stofmap.

B.    Syarat Akademik;

1)    Jalur Reguler membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,-
2)    Pembayaran disetor melalui Kantor BMT (Baitul Maal wa Tamwil) BAROKAH Tarate Sumenep Jl.
       Pesantren Pandian Sumenep (Kompleks Pesantren Al-Usymuni) slip pembayaran disetor kepada
       Panitia PMB
3)    Mengisi surat kesanggupan mengikuti semua ketentuan dan peraturan STAIM Tarate.


BIAYA AWAL MASUK



NO
URAIAN
BIAYA (Rp)
1.
Pendaftaran
100.000
2.
DPP (bisa dicicil 2 semester awal)
200.000
3.
SPP
600.000
4.
Kemahasiswaan


a.         KTM & NIMKO
50.000

b.        Ospek dan Kuliah Umum
150.000

c.         Buku Pedoman Akademik
25.000
5.
UTS dan UAS
150.000
Jumlah
1.275.000

Biaya Per Semester (semester 2 dan seterusnya)



NO
URAIAN
BIAYA (Rp)
1.
Herregistrasi
100.000
2.
SPP
600.000
3.
UTS dan UAS
150.000

PROGRAM BEASISWA STAIM akan diberikan dalam kuota tertentu berupa bantuan subsidi biaya SPP sebesar 50% hingga 65% bagi mahasiswa yang tidak mampu (didapatkan secara kompetisi) dan peluang beasiswa dari Pemkab maupun Pusat.

WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN

Pendaftaran : 01 Juni s.d. 20 Agustus 2016 di Sekretariat Panitia PMB Kampus STAIM Jl. Pesantren Tarate Pandian Sumenep Setiap hari pukul 08.00 - 13.00 WIB
Kontak Person: 081703445704, 0817378913, 087850184696, 081703043141, 081939444421.