Dalam acara itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Kopertais, Tokoh Masyarakat, Disdik, Kemenag, dan beberapa pejabat penting dari Instansi pemerintah Kabupaten Sumenep. Bersamaan dengan acara tersebut yaitu pemberian bantuan beasiswa oleh Ahmad Sulaiman yang masih keluarga besar PP . Al – usymuni tarate dan juga sebagai donator tetap STAIM dari perseorangan, memberikan bantuan secara simbolis Kepada K. ubaidllah cholil M.Pdi. M.HI berupa uang senilai Rp. 85 juta persemester.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Sekolah tinggi Agama Islam Miftahul ( STAIM ) K. ubaidllah cholil M.Pdi. M.HI mengatakan “ berterima kasih banyak kepada donator yang telah membantu meringankan beban mahasiswa untuk tetap melanjutkan kuliahnya semoga beliau dan keluarganya selalu dimurahkan rezekinya dan selalu dalam lindungan allah SWT. Amin
Ketua STAIM PP Al –Usymuni menyampaikan “ pada para wisudawan dan wisudawati bahwa gelar yang di sandangnya bukanlah pencapaian tertinggi dalam hidup. Hakikat kuliah bukanlah untuk meraih gelar atau status social , tetapi yang lebih penting adalah memamfaatkan ilmunya demi kepentingan ummat apalagi sekarang kita sudah masuk diera globalisasi, di asean sendiri kita sudah melaksanakan Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) yang tantangannya semakin besar. Bagaimana bada akhirnya Mahasiswa menjadi pelaku sejarah bukan menjadi penonton sejarah
Pada pelaksanaan wisuda kali ini, disadari bahwa masih ada beberapa kekurangan dan kendala yang ditemui di lapangan, namun demikian atas kerjasama yang baik dari seluruh panitia pelaksana, dan pihak-pihak terkait, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diantisipasi dengan baik sehingga tidak mengganggu jalannya prosesi wisuda. Adapun kekurangan dan kendala tersebut menjadi pengalaman berharga untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada pelaksanaan wisuda yang akan datang.” ujarnya sambil tersenyum ( Jun )